Introspeksi Diri – Manusia merupakan makhluk paling mulia yang diciptakan oleh tuhan. Karena kesempurnaan inilah kita sebagai manusia dituntut untuk terus belajar. Belajar bukan hanya tentang berprestasi di pendidikan atau pekerjaan, belajar untuk menjadi pribadi yang baik juga penting.
Proses belajar manusia tidak akan pernah menemui kata akhir. Setinggi apapun pendidikan kamu, Setinggi apapun ilmu agama kamu, setinggi apapun derajat kamu, sebagai manusia yang normal, kamu akan terus dituntut untuk belajar di setiap langkah yang kamu lalui.
Ketika kamu bertemu dengan orang baru, suasana baru, lingkungan yang baru, disinilah kesempatan kamu untuk belajar tentang kultur dan kebiasaan yang beragam dan secara tidak langsung akan mengajarkan hal – hal baru.
Introspeksi Diri Wajib Dilakukan Setiap Hari
Sebaik apapun dirimu, pasti akan banyak bertemu dengan kekhilafan, terutama untukmu yang memiliki banyak petualangan. Banyak dunia yang direguk, banyak hal yang disaksikan. Otak dan saraf akan merespon variasi situasi demi bertahan. Sudah sewajarnya, kesalahan ringan atau berat terjadi. Namun, kebijaksanaan harus mengalahkan segalanya. Siapkan diri untuk introspeksi secara rutin atau sesuai momentum. Berikut alasannya.
1. Perubahan baik pada dirimu akan berlangsung lebih cepat
Ketika merasa bahwa kamu adalah pribadi yang benar tanpa celah, maka hal ini akan 'membunuh' dirimu secara perlahan. Lakukan introspeksi setiap kamu selesai melakukan aktivitas, hal ini bisa kamu lakukan disaat sebelum tidur. Dengan begini, hal negatif apapun yang kamu lakukan hari ini, kemungkinan tidak akan kamu ulangi lagi keesokan harinya.
2. Dapat teguran dari orang lain sesungguhnya tidak nyaman
Pernahkah kalian ditegur oleh seseorang karena kesalahan dan kekhilafanmu??? Atau hal ini nyaris selalu sering terjadi???
Sebenarnya hal itu lumrah dan bukan menjadi masalah asalkan kritik yang di tujukan kepadamu merupakan kritikan yang objektif. Hanya saja, dibutuhkan hati yang besar untuk menerima segala kritikan, baik itu secara kasar maupun halus. Dan tidak semua orang merasa nyaman menghadapi situasi seperti ini. Jika kamu adalah salah satunya, introspeksilah terlebih dahulu sedini mungkin untuk menghindari mendapatkan kritik dari seseorang.
3. Pikiran positif akan selalu menyertaimu
Ketahuilah bahwa introspeksi dan berpikir positif seperti dua sisi mata uang yang tidak akan bisa dipisahkan. Sebab, keinginan untuk terus memperbaiki diri lahir dari rahim pemikiran yang baik. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Jika hal positif yang memenuhinya, maka akan menurun ke pancaran pesona diri. Siapa yang tidak mau jadi pribadi yang memesona?
4. Mandiri dan mudah menyesuaikan diri
Ketika sudah memiliki sifat mawas diri, kamu tidak akan sulit untuk evaluasi diri. Kepribadian semacam ini akan menumbuhkan kemandirian dalam bersikap. Ketergantungan berkurang dan kamu siap lepas melesat ke tempat lain menuju destinasi. Berpegang dengan sikap introspeksi diri tak akan menyulitkanmu melangsungkan kehidupan di distrik lain.
5. Kesuksesan pun akan sangat ingin berteman dengan takdirmu
Orang sukses adalah orang yang suka belajar hal baru, mau membuka diri terhadap perubahan, masukan dan saran, tidak khawatir akan kritikan, menyukai tantangan, dan siap jatuh bangun bekerja keras. Intrsopeksi diri adalah inti dari sifat-sifat tersebut. Lalu, membawamu pada masukkan berkesan dan berharga untuk diterapkan. Kesuksesan tak sekadar rival yang sudah berada di puncak duluan, tapi ia mau mengulurkan tangan dan bersahabat denganmu. Baginya, kamu layak ditemani.
Siapapun kamu saat ini dan di masa depan, tetaplah introspeksi diri setiap hari demi menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Selamat memperbaiki diri!